Blog Archive
-
2013
(18)
-
Januari(18)
- Soal Kimia Kelas 2 SMA
- Dampak Positif & Negatif bahan kimia
- Peranan Industri Kimia dalam memberantas Narkoba
- NOBEL KIMIA UNTUK PENEMUAN PROTEIN BERCAHAYA
- KIMIA ORGANIK
- KIMIA INDUSTRI
- 5 Senjata Kimia Pemusnah Massal Yang Mengerikan di...
- Ibnu Hayyan, Penemu Ilmu Kimia
- INILAH 10 TOKOH ILMUWAN KIMIA YANG TERKENAL
- KIMIA
- Wilhelm Conrad Rontgen (1845-1923)
- John Dalton (1766-1844)
- Marie Curie ( 1867-1934 )
- Niels Bohr (1885-1962)
- Beberapa Fakta Menarik dalam Dunia Kimia
- Elemen Kimia Terbaru Diberi Nama Copernicium
- Senyawa Kimia ‘Cool Blue’ Efisiensi Energi Ramah L...
- Biografi Lavoisier ( Pelopor Penemu Tabel Periodik...
-
Januari(18)
Diberdayakan oleh Blogger.
Pengikut
Sabtu, 19 Januari 2013
John Dalton (1766-1844)
Dalton dilahirkan tahun
1766 di desa Eaglesfield di Inggris Utara. Sekolah formalnya berakhir tatkala
umurnya cuma baru tujuh tahun, dan dia hampir sepenuhnya belajar sendiri dalam
ilmu pengetahuan. Dia seorang anak muda yang senantiasa memahami sesuatu lebih
dulu dari rata-rata orang normal, dan ketika umurnya mencapai dua belas tahun
dia sudah jadi guru. Dan dia menjadi guru atau pengajar pribadi hampir
sepanjang hidupnya. Ketika umurnya meningkat lima belas tahun dia pindah ke
kota Kendal, umur dua puluh enam ke Manchester dan menetap di situ hingga napas
penghabisan keluar dari tenggorokannya tahun 1844. Mungkin perlu diketahui, dia
tak pernah kawin.
Dalton menjadi tertarik
dengan meteorologi di tahun 1787 tatkala umurnya dua puluh satu tahun. Enam
tahun kemudian dia terbitkan buku tentang masalah itu. Penyelidikannya tentang
udara dan atmosfir membangkitkan minatnya terhadap kualitas gas secara umum.
Dengan melakukan serentetan percobaan, dia temukan dua hukum yang mengendalikan
perilaku gas. Pertama, yang disuguhkan Dalton tahun 1801, menegaskan bahwa
volume yang diisi gas adalah proporsiona1 dengan suhunya. (Ini umumnya dikenal
dengan "hukum Charles" sesudah ilmuwan Perancis yang menemukannya
beberapa tahun sebelum Dalton, tetapi gagal menerbitkan hasil penyelidikannya).
Kedua, juga disuguhkan tahun 1801, dikenal dengan julukan "hukum
Dalton" tentang tekanan bagian per bagian.
Menjelang tahun 1804,
Dalton sudah merumuskan dia punya teori atom dan menyiapkan daftar berat atom.
Tetapi, buku utamanya A New System of Chemical Philosophy baru terbit tahun
1808. Buku ini membuatnya termasyhur, dan dalam tahun-tahun berikutnya, bunga
penghargaan ditabur orang di atas kepalanya.
Secara kebetulan,
Dalton menderita sejenis penyakit buta warna. Keadaan ini malah membangkitkan
keinginan tahunya. Dia pelajari masalah itu, dan menerbitkan kertas kerja
ilmiah tentang buta warna, suatu topik yang pertama kalinya ditulis orang!
John Dalton-lah ilmuwan
Inggris yang di awal abad ke-19 mengedepankan hipotesa atom ke dalam kancah
ilmu pengetahuan. Dengan perbuatan ini, dia menyuguhkan ide kunci yang
memungkinkan kemajuan besar di bidang kimia sejak saat itu.
Supaya jelas, dia
bukanlah orang pertama yang beranggapan bahwa semua obyek material terdiri dari
sejumlah besar partikel yang teramat kecil dan tak terusakkan yang disebut
atom. Pendapat ini sudah pernah diajukan oleh filosof Yunani kuno, Democritus
(360-370 SM?), bahkan mungkin lebih dini lagi. Hipotesa itu diterima oleh
Epicurus (filosof Yunani lainnya), dan dikedepankan secara brilian oleh penulis
Romawi, Lucretius (meninggal tahun 55 SM), dalam dia punya syair yang masyhur
"De rerum natura" (Tentang hakikat benda).
Teori Democritus (yang
tidak diterima oleh Aristoteles) tidak diacuhkan orang selama Abad Pertengahan,
dan punya sedikit pengaruh terhadap ilmu pengetahuan. Meski begitu, beberapa
ilmuwan terkemuka dari abad ke-17 (termasuk Isaac Newton) mendukung pendapat
serupa. Tetapi, tak ada teori atom dikemukakan ataupun digunakan dalam
penyelidikan ilmiah. Dan lebih penting lagi, tak ada seorang pun yang melihat
adanya hubungan antara spekulasi filosofis tentang atom dengan hal-hal nyata di
bidang kimia.
Itulah keadaannya
tatkala Dalton muncul. Dia menyuguhkan "teori kuantitatif" yang jelas
dan jemih yang dapat digunakan dalam penafsiran percobaan kimia, dan dapat
dicoba secara tepat di laboratorium.
Meskipun terminologinya
agak sedikit berbeda dengan yang kita gunakan sekarang, Dalton dengan jelas
mengemukakan konsep tentang atom, molekul, elemen dan campuran kimia. Dia
perjelas itu bahwa meski jumlah total atom di dunia sangat banyak, tetapi
jumlah dari pelbagai jenis yang berbeda agak kecil. (Buku aslinya mencatat 20
elemen atau kelompok atom; kini sedikit di atas 100 elemen sudah diketahui).
Meskipun perbedaan tipe
atom berlainan beratnya, Dalton tetap berpendapat bahwa tiap dua atom dari
kelompok serupa adalah sama dalam semua kualitasnya, termasuk "mass"
(kuantitas material dalam suatu benda diukur dari daya tahan terhadap perubahan
gerak). Dalton memasukkan di dalam bukunya satu daftar yang mencatat berat
relatif dari pelbagai jenis atom yang berbeda-beda, daftar pertama yang pernah
disiapkan orang dan merupakan kunci tiap teori kuantitatif atom.
Dalton juga menjelaskan
dengan gamblang bahwa tiap dua molekul dari gabungan kimiawi yang sama terdiri
dari kombinasi atom serupa. (Misalnya, tiap molekul "nitrous oxide"
(N2O) terdiri dari dua atom nitrogen dan satu atom oxygen). Dari sini membentuk
sesuatu gabungan kimiawi tertentu --tak peduli bagaimana bisa disiapkan atau di
mana diperoleh-- senantiasa terdiri dari elemen yang sama dalam proporsi berat
yang sepenuhnya sama. Ini adalah "hukum proporsi pasti," yang telah
diketemukan secara eksperimentil oleh Joseph Louis Proust beberapa tahun lebih
dulu.
Begitu meyakinkan cara
Dalton menyuguhkan teori ini, sehingga dalam tempo dua puluh tahun dia sudah
diterima oleh mayoritas ilmuwan. Lebih jauh dari itu, ahli-ahli kimia mengikuti
program yang diusulkan oleh bukunya: tentukan secara persis berat relatif atom;
analisa gabungan kimiawi dari beratnya; tentukan kombinasi yang tepat dari atom
yang membentuk tiap kelompok molekul yang punya kesamaan ciri. Keberhasilan
dari program ini sudah barang tentu luar biasa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2013
(18)
-
▼
Januari
(18)
- Soal Kimia Kelas 2 SMA
- Dampak Positif & Negatif bahan kimia
- Peranan Industri Kimia dalam memberantas Narkoba
- NOBEL KIMIA UNTUK PENEMUAN PROTEIN BERCAHAYA
- KIMIA ORGANIK
- KIMIA INDUSTRI
- 5 Senjata Kimia Pemusnah Massal Yang Mengerikan di...
- Ibnu Hayyan, Penemu Ilmu Kimia
- INILAH 10 TOKOH ILMUWAN KIMIA YANG TERKENAL
- KIMIA
- Wilhelm Conrad Rontgen (1845-1923)
- John Dalton (1766-1844)
- Marie Curie ( 1867-1934 )
- Niels Bohr (1885-1962)
- Beberapa Fakta Menarik dalam Dunia Kimia
- Elemen Kimia Terbaru Diberi Nama Copernicium
- Senyawa Kimia ‘Cool Blue’ Efisiensi Energi Ramah L...
- Biografi Lavoisier ( Pelopor Penemu Tabel Periodik...
-
▼
Januari
(18)
Jumlah Pengunjung
Translate
About Me
- Unknown
0 komentar:
Posting Komentar