Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Minggu, 27 Januari 2013

KIMIA ORGANIK



Penggunaan pupuk kimia dengan dosis tinggi dan dalam kurun waktu yang panjang pada lahan persawahan menyebabkan penurunan kesuburan tanah akibat penipisan bahan organik dalam tanah,hal ini disebabkan karena pupuk kimia mudah larut dalam air dan menguraikan (dekomposisi) semua bahan organik dalam tanah sehingga pori-pori tanah berkurang,kemampuan tanah dalam menyimpan air berkurang serta mikroorganisme dan cacing dalam tanah matikarena kehilangan habitat dan makanannya. Sementara itu,penggunaan pestisida kimia sangat berbahaya bagi makhluk hidup dan alam.
        Sistem pertanian konvensional dengan penggunaan pupuk kimia yang merusak tanah dan penggunaan pestisida kimia yang meracuni berbagai biota alam,maka apabila sistem pertanian konvensional ini tetap dilakukan akan sangat mengancam pertanian kita dan akhirnya berpengaruh pada berbagai masalah seperti kemiskinan,kelaparan,ketidak sehatan manusia,kerusakan lingkungan,kesenjangan sosial,kematian,dll.
        Untuk mengembalikan kesuburan tanah dan membenahi dampak negatif dari revolusi hijau ini adalah menerapkan sistem pertanian yang berkelanjutan. Sistem pertanian yang berkelanjutan ini dapat dilakukan dengan menerapkan sistem pertanian organik atau sistem pertanian kembali ke alam (back to nature). Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk kompos,pupuk kandang,pupuk hijau dan sebagainya. Sedangakn untuk mrengatasi hama tanaman dilakukan dengan pestisida organik dan sisitem pengendalian hama dengan menggunakan musuh alaminya sehingga tanah,tanaman,manusia dan biota alam tidak tercemari racun.

0 komentar: